April 29, 2025

Seitenschlaeferkissentest – Tidur Yang Berkualitas

Tidur menjadi salah satu faktor yang penting dalam menyabut aktifitas yang produktif

pelengkap tidur
2025-03-30 | admin3

5 Rekomendasi Penutup Mata Tidur untuk Tidur Nyenyak

Tidur yang berkualitas adalah kunci utama untuk menjaga kesehatan tubuh dan pikiran. Bagi sebagian orang, faktor lingkungan seperti cahaya yang mengganggu bisa menghambat tidur yang nyenyak. Salah satu solusi yang paling efektif untuk masalah ini adalah penggunaan penutup mata tidur. Selain menghalangi cahaya, penutup mata tidur juga memberikan rasa nyaman dan membantu proses relaksasi, sehingga tidur menjadi lebih cepat dan berkualitas.

Bagi Anda yang mencari penutup mata tidur terbaik untuk meningkatkan kualitas tidur, berikut adalah 5 rekomendasi penutup mata tidur yang bisa Anda coba. Semua pilihan ini tidak hanya nyaman, tetapi juga terjangkau untuk berbagai anggaran.

BACA JUGA INFORMASI ARTIKEL SELANJUTNYA DISINI: Perlengkapan Tidur yang Membantu Meningkatkan Kualitas Tidur Anda

1. Mavipanda Sleep Mask

Harga: Rp 40.000 – Rp 60.000

Penutup mata tidur dari Mavipanda ini menjadi pilihan yang populer berkat bahan sutra yang halus dan nyaman. Sutra dikenal memiliki sifat lembut dan tidak menyebabkan iritasi pada kulit. Masker tidur ini juga dirancang dengan elastisitas yang pas, sehingga tidak terlalu ketat dan nyaman digunakan sepanjang malam. Dengan harga yang terjangkau, Mavipanda Sleep Mask cocok untuk Anda yang mencari penutup mata tidur yang berkualitas namun tetap ramah di kantong.

Keunggulan:

  • Bahan sutra yang lembut dan nyaman.

  • Desain elastis yang mudah disesuaikan.

  • Ringan dan nyaman digunakan sepanjang malam.

2. Lunya Sleep Mask

Harga: Rp 60.000 – Rp 100.000

Lunya Sleep Mask memiliki desain minimalis dengan bahan katun yang sangat lembut dan nyaman di kulit. Penutup mata ini didesain agar memberikan kenyamanan ekstra bagi penggunanya, dengan tali elastis yang dapat disesuaikan untuk memastikan masker tidur ini pas di kepala Anda. Lunya Sleep Mask cocok bagi mereka yang mencari penutup mata tidur yang bisa menghalangi cahaya dengan sempurna dan memberikan kenyamanan lebih.

Keunggulan:

  • Bahan katun yang adem dan lembut.

  • Desain sederhana yang tidak membebani kepala.

  • Cocok untuk tidur malam yang lebih tenang.

3. Tempur Sleep Mask

Harga: Rp 200.000 – Rp 350.000

Jika Anda menginginkan penutup mata tidur dengan kualitas premium, Tempur Sleep Mask bisa menjadi pilihan yang tepat. Penutup mata tidur ini terbuat dari bahan memory foam, yang mengikuti bentuk wajah Anda dengan sempurna dan memberikan kenyamanan maksimal. Dengan teknologi canggih, Tempur Sleep Mask dapat memblokir cahaya lebih baik dibandingkan masker tidur biasa, dan memberikan sensasi pijatan ringan pada area sekitar mata.

Keunggulan:

  • Bahan memory foam yang memberikan kenyamanan dan dukungan.

  • Kemampuan memblokir cahaya lebih maksimal.

  • Menenangkan mata yang lelah setelah seharian beraktivitas.

4. Sleep Master Sleep Mask

Harga: Rp 20.000 – Rp 40.000

Jika Anda mencari penutup mata tidur dengan harga terjangkau namun tetap nyaman, Sleep Master Sleep Mask adalah pilihan yang tepat. Masker tidur ini terbuat dari bahan katun berkualitas yang adem dan lembut. Dengan desain sederhana dan elastisitas yang mudah disesuaikan, Sleep Master Sleep Mask dapat menghalangi cahaya dan membantu Anda tidur lebih nyenyak. Produk ini sangat cocok bagi mereka yang mencari produk fungsional dan efektif tanpa perlu mengeluarkan banyak uang.

Keunggulan:

  • Harga terjangkau.

  • Bahan katun yang nyaman dan mudah menyerap keringat.

  • Tali elastis yang bisa disesuaikan.

5. Alaska Sleep Mask

Harga: Rp 25.000 – Rp 45.000

Alaska Sleep Mask adalah penutup mata tidur yang dirancang dengan material yang lembut dan nyaman. Dikenal dengan desainnya yang minimalis dan praktis, Alaska Sleep Mask dapat digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari tidur malam hingga perjalanan jauh. Penutup mata tidur ini sangat efektif dalam menghalangi cahaya yang mengganggu tidur, sehingga Anda bisa menikmati tidur lebih nyenyak.

Keunggulan:

  • Desain sederhana dan praktis.

  • Bahan yang lembut dan nyaman di kulit.

  • Membantu tidur lebih nyenyak dengan menghalangi cahaya.

Cara Memilih Penutup Mata Tidur yang Tepat

Saat memilih penutup mata tidur, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan agar Anda bisa mendapatkan produk yang sesuai dengan kebutuhan:

  1. Bahan: Pilih penutup mata tidur yang terbuat dari bahan lembut dan nyaman, seperti katun, sutra, atau memory foam. Bahan-bahan ini dapat memberikan kenyamanan ekstra bagi mata dan kulit.

  2. Ukuran dan Penyesuaian: Pilih masker tidur yang dapat disesuaikan dengan ukuran kepala Anda. Tali elastis yang bisa diatur akan membuat penutup mata tidur lebih nyaman digunakan tanpa terasa terlalu ketat atau longgar.

  3. Kemampuan Memblokir Cahaya: Pastikan penutup mata tidur yang Anda pilih efektif dalam memblokir cahaya. Ini adalah salah satu fungsi utama dari masker tidur, sehingga memilih masker dengan desain yang pas sangat penting.

  4. Desain dan Fitur Tambahan: Beberapa penutup mata tidur dilengkapi dengan fitur tambahan, seperti gel pendingin atau aroma terapi, yang dapat membantu memberikan efek relaksasi tambahan.

Share: Facebook Twitter Linkedin
2025-03-23 | admin3

Perlengkapan Tidur yang Membantu Meningkatkan Kualitas Tidur Anda

Tidur yang nyenyak adalah kunci untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Salah satu cara untuk memastikan tidur yang berkualitas adalah dengan menggunakan perlengkapan tidur yang tepat. Pemilihan perlengkapan tidur yang sesuai dengan kebutuhan tubuh dapat berpengaruh besar terhadap kenyamanan dan kualitas tidur Anda. Artikel ini akan membahas beberapa perlengkapan tidur yang dapat membantu Anda tidur nyenyak dan bangun dengan segar.

BACA JUGA BERITA LAINNYA DISINI: Posisi Tidur Mana yang Lebih Baik: Telentang, Tengkurap, atau Miring?

1. Kasur yang Tepat

Kasur merupakan perlengkapan tidur yang paling penting. Kualitas kasur rajazeus link yang Anda pilih akan langsung memengaruhi kenyamanan tidur Anda. Kasur yang terlalu keras atau terlalu lembut bisa menyebabkan tubuh tidak mendapat dukungan yang tepat, yang berpotensi menyebabkan rasa sakit atau ketegangan pada tubuh. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih kasur:

  • Kepadatan Kasur: Pilih kasur dengan kepadatan yang sesuai dengan kebutuhan tubuh Anda. Jika Anda tidur terlentang, kasur yang sedikit lebih keras mungkin lebih cocok. Sedangkan jika Anda tidur menyamping, kasur yang lebih lembut akan memberikan kenyamanan pada bahu dan pinggul.

  • Bahan Kasur: Kasur memory foam menjadi pilihan populer karena dapat menyesuaikan bentuk tubuh dan memberikan kenyamanan ekstra. Selain itu, kasur lateks juga terkenal karena daya tahannya yang lama dan kemampuannya untuk memberikan sirkulasi udara yang baik.

2. Bantal yang Mendukung

Bantal memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung posisi kepala dan leher Anda saat tidur. Pemilihan bantal yang salah bisa menyebabkan sakit leher atau punggung, yang tentunya akan mengganggu kualitas tidur. Berikut beberapa tips dalam memilih bantal yang tepat:

  • Tinggi Bantal: Sesuaikan tinggi bantal dengan posisi tidur Anda. Jika Anda tidur terlentang, pilih bantal dengan ketinggian sedang yang dapat menjaga leher tetap sejajar dengan tulang belakang. Jika Anda tidur menyamping, pilih bantal yang lebih tinggi untuk menjaga kepala dan leher tetap sejajar dengan tubuh.

  • Bahan Bantal: Bantal berbahan memory foam dapat membantu mengurangi tekanan pada leher dan kepala, sementara bantal berbahan bulu atau polyester lebih lembut dan memberikan kenyamanan ekstra bagi sebagian orang.

3. Selimut yang Nyaman

Selimut adalah perlengkapan tidur yang juga sangat penting. Memilih selimut yang sesuai dengan suhu tubuh dan kenyamanan Anda sangat penting agar tidur menjadi lebih nyenyak. Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memilih selimut:

  • Ketebalan Selimut: Pilih selimut dengan ketebalan yang sesuai dengan suhu kamar Anda. Jika tidur di ruangan yang dingin, pilih selimut yang lebih tebal dan hangat. Namun, jika tidur di ruangan yang panas, selimut yang lebih tipis atau berbahan katun akan lebih nyaman.

  • Bahan Selimut: Selimut berbahan katun atau linen sangat baik untuk menjaga kenyamanan tidur, terutama di iklim yang lebih panas karena bahan ini menyerap keringat dengan baik. Di sisi lain, selimut berbahan wol atau fleece cocok untuk tidur di ruangan yang lebih dingin.

4. Sprei dan Sarung Bantal yang Lembut

Sprei dan sarung bantal yang terbuat dari bahan lembut dan nyaman akan meningkatkan kualitas tidur Anda. Bahan katun dengan kualitas baik adalah pilihan yang banyak dipilih karena kelembutannya dan kemampuannya menyerap keringat. Selain itu, bahan sprei yang dingin dan bernapas dapat membantu mencegah rasa panas dan membuat tidur lebih nyaman.

  • Kualitas Bahan: Pilih sprei dan sarung bantal dengan kualitas bahan yang baik agar nyaman dipakai dan tidak menimbulkan iritasi pada kulit. Bahan katun organik adalah pilihan yang ramah lingkungan dan lembut di kulit.

  • Pilih Warna yang Menenangkan: Pemilihan warna sprei juga berperan dalam menciptakan suasana tidur yang nyaman. Warna-warna netral atau pastel seperti biru muda, abu-abu, atau putih dapat menciptakan suasana yang tenang dan menenangkan, yang ideal untuk tidur yang lebih nyenyak.

5. Lampu Tidur yang Tidak Terlalu Terang

Pencahayaan yang tepat di kamar tidur juga berperan dalam menciptakan suasana tidur yang nyaman. Lampu yang terlalu terang bisa mengganggu ritme tidur alami tubuh Anda. Gunakan lampu tidur yang lebih redup atau lampu dengan intensitas cahaya rendah untuk menciptakan suasana yang tenang dan membantu tubuh bersiap untuk tidur.

  • Lampu dengan Pengaturan Intensitas: Menggunakan lampu tidur yang dapat diatur kecerahannya adalah pilihan yang baik, karena Anda dapat menyesuaikan tingkat kecerahan lampu sesuai dengan waktu tidur dan suasana yang diinginkan.

6. Tirai atau Gorden untuk Mengatur Cahaya

Tirai atau gorden di kamar tidur tidak hanya berfungsi untuk menjaga privasi, tetapi juga dapat membantu mengatur cahaya yang masuk ke dalam ruangan. Tidur di ruangan yang terlalu terang bisa mengganggu kualitas tidur, sementara ruangan yang gelap cenderung memberikan kualitas tidur yang lebih baik.

  • Tirai Blackout: Jika Anda tidur pada siang hari atau tinggal di daerah dengan cahaya matahari yang sangat terang, pertimbangkan untuk menggunakan tirai blackout yang dapat sepenuhnya menghalangi cahaya masuk ke kamar tidur.

7. Pengatur Suhu Ruangan (Air Conditioner atau Kipas Angin)

Suhu ruangan yang terlalu panas atau terlalu dingin dapat membuat tidur menjadi tidak nyaman. Oleh karena itu, menjaga suhu ruangan agar tetap sejuk dan nyaman sangat penting untuk tidur yang nyenyak. Penggunaan AC atau kipas angin bisa membantu menciptakan suhu ruangan yang ideal untuk tidur.

  • Air Conditioner (AC): AC bisa membantu menjaga suhu ruangan tetap sejuk, terutama pada malam hari yang panas. Pastikan suhu AC tidak terlalu rendah agar Anda tetap merasa nyaman sepanjang malam.

  • Kipas Angin: Kipas angin adalah alternatif yang lebih ekonomis untuk menciptakan suhu ruangan yang nyaman tanpa membuatnya terlalu dingin.

8. Penggunaan Aromaterapi

Beberapa orang merasa lebih nyaman tidur dengan menggunakan aromaterapi atau minyak esensial yang menenangkan. Aroma seperti lavender, chamomile, atau sandalwood dapat membantu menenangkan pikiran dan tubuh, serta meningkatkan kualitas tidur Anda. Anda bisa menggunakan diffuser atau meneteskan beberapa tetes minyak esensial pada bantal atau selimut.

Share: Facebook Twitter Linkedin
Pola Cara Tidur
2025-03-16 | admin9

Posisi Tidur Mana yang Lebih Baik: Telentang, Tengkurap, atau Miring?

Tahukah Anda bahwa posisi saat tidur ternyata memiliki pengaruh terhadap kesehatan? Ya, memilih posisi tidur yang baik dan tepat dapat meningkatkan kualitas tidur sekaligus mendapatkan manfaat tidur secara maksimal. Sebaliknya, jika Anda salah memilih posisi tidur, risiko mengalami kelelahan, gangguan tidur, sakit kepala, sakit maag, dan nyeri punggung akan meningkat. Lalu, bagaimana cara memilih posisi tidur yang baik?

Manfaat dan risiko dari berbagai posisi tidur

Pada dasarnya, tidak ada satu posisi yang baik untuk semua orang. Pasalnya, masing-masing orang memiliki kondisi kesehatan yang berbeda. Ini artinya, posisi tidur yang baik untuk Anda belum tentu baik untuk orang lain.

Oleh sebab itu, Anda perlu memahami manfaat dan risiko dari berbagai jenis posisi tidur sebelum menentukan mana yang terbaik.

1. Tidur telentang

Sering kali, tidur telentang dianggap menjadi posisi yang paling baik slot777 daripada posisi lainnya. Selain baik untuk tulang belakang, para ahli menganggap bahwa dengan tidur dalam kondisi telentang dapat memberikan kesempatan untuk Anda mendapatkan manfaat sepenuhnya dari tempat tidur.

Biasanya, tidur telentang yang baik bisa Anda lakukan dengan memposisikan tubuh dalam kondisi lurus dan kepala menghadap ke langit-langit. Saat tidur pada kondisi ini, pastikan untuk menggunakan bantal yang nyaman sebagai penyangga kepala.

Posisi tidur yang satu ini baik untuk membantu Anda yang sedang mengalami sakit punggung, bahu, atau sakit leher. Pasalnya, tidur dalam posisi ini dapat mengurangi rasa tak nyaman pada area yang terasa sakit. Selain itu, posisi ini membuat seluruh tulang belakang sama rata menyangga beban tubuh Anda.

Sayangnya, tidak semua orang akan merasa nyaman jika harus tidur dalam kondisi ini. Mengapa? Ternyata, tidur dalam kondisi tubuh telentang kurang baik untuk Anda yang memiliki kelainan tulang belakang kifosis. Ya, jika tidur dalam kondisi tersebut, Anda yang mengalami kifosis rentan mengalami sakit leher.

Baca Juga : Ketahui 3 Posisi Tidur yang Baik untuk Kesehatan

Selain itu, tidur dalam kondisi telentang juga dapat memicu suara mengorok saat tidur. Hal ini terjadi karena saat tidur telentang gravitasi bumi membuat lidah semakin ke belakang, sehingga menutupi jalan napas. Tekanan dari lidah ini menyebabkan Anda mengorok saat tidur.

2. Tidur tengkurap

Pada dasarnya, tidur dalam kondisi tengkurap cenderung memberikan lebih banyak masalah kesehatan daripada manfaat yang bisa Anda dapatkan. Bahkan, para ahli menganggap bahwa posisi ini tergolong yang paling tidak baik daripada kedua posisi tidur lainnya.

3. Tidur miring

Sebagian besar orang pasti mengaku tidur dalam kondisi tubuh menghadap ke samping. Ya, posisi ini memang terasa nyaman saat tidur. Bahkan, menurut Sleep Advisor, ada beberapa manfaat kesehatan yang mungkin Anda rasakan jika tidur dalam kondisi tubuh menyamping.

Selain itu, tidur dalam keadaan miring dapat mencegah sakit leher, sakit punggung, mengurangi dengkuran, dan bermanfaat bagi Anda yang memiliki sleep apnea obstruktif, atau gangguan tidur saat napas terhenti sementara saat tidur.

Share: Facebook Twitter Linkedin
Posisi Tidur Paling Nyenyak
2025-03-15 | admin9

Ketahui 3 Posisi Tidur yang Baik untuk Kesehatan

Mendapatkan kualitas tidur yang baik penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Pada anak-anak dan remaja, tidur juga berperan dalam mendukung tumbuh kembang mereka. Salah satu faktor yang dapat meningkatkan kualitas tidur adalah posisi tidur.

Posisi tidur yang baik dapat berbeda pada setiap orang, tergantung kondisi kesehatan yang dialami. Beberapa rajaolympus kondisi medis yang memerlukan posisi tidur khusus adalah mereka yang memiliki masalah tulang belakang, sedang hamil, menderita asam lambung (GERD), dan memiliki alergi.

Meski sulit menerapkannya dalam satu malam, tidak ada salahnya untuk mencoba menyesuaikan posisi tidur yang baik sesuai kondisi kesehatan Anda.

Pilihan Posisi Tidur yang Baik untuk Kesehatan

Berikut ini adalah beberapa posisi tidur yang baik untuk kesehatan dan bisa Anda coba terapkan:

1. Telentang

Posisi telentang adalah posisi tidur yang baik bagi sebagian besar orang. Tidur telentang memungkinkan kepala, leher, dan tulang belakang dalam posisi sejajar. Dengan demikian, tidak ada tekanan ekstra pada tubuh yang dapat menyebabkan rasa sakit di bagian tubuh tertentu.

Posisi tidur telentang juga dapat mencegah penyakit asam lambung, tetapi pastikan bantal yang digunakan dapat menyangga kepala dengan baik. Sementara itu, tidur telentang tidak disarankan bagi orang yang memiliki kebiasaan mendengkur saat tidur dan penderita sleep apnea.

2. Menyamping

Posisi menyamping juga menjadi posisi tidur pilihan bagi banyak orang. Posisi ini diyakini dapat mengoptimalkan pembuangan limbah dari otak serta menurunkan risiko terjadinya penyakit Alzheimer dan penyakit Parkinson.

Penderita penyakit asam lambung dan sleep apnea juga dianjurkan memilih posisi tidur menyamping. Meski demikian, posisi tidur ini juga memiliki kekurangan, yaitu membuat payudara kendur pada wanita, memicu kerutan pada wajah, dan membatasi pernapasan melalui diafragma.

3. Tengkurap

Posisi tengkurap merupakan posisi tidur yang dianggap paling nyaman oleh sebagian orang. Padahal, posisi tidur ini bisa menambah tekanan pada sendi, otot leher, dan saraf.

Posisi leher yang hanya menghadap ke satu sisi selama berjam-jam dapat menyebabkan nyeri, kebas, atau kesemutan. Posisi ini juga kurang baik untuk mempertahankan bentuk payudara.

Meski demikian, tengkurap bisa menjadi posisi tidur yang baik jika Anda memiliki kebiasaan mendengkur saat tidur dan tidak sedang menderita nyeri leher atau nyeri punggung.

Namun, jika ingin mencoba tidur dengan posisi tengkurap, Anda disarankan untuk menaruh bantal untuk menyangga dahi dan memosisikan wajah atau kepala menghadap ke bawah, bukan menghadap kiri atau kanan. Tips ini bisa membuat Anda bisa bernapas dengan baik.

Posisi Tidur yang Baik untuk Bayi dan Ibu Hamil

Posisi tidur yang baik dan aman untuk bayi adalah posisi telentang. Posisi tidur tengkurap atau miring dianggap kurang aman bagi bayi karena bisa membuatnya sulit bernapas.

Selain itu, bayi yang tidur dengan posisi miring dikhawatirkan mengubah posisinya menjadi tengkurap dan rentan mengalami sindrom kematian bayi mendadak (SIDS).

Sementara itu, posisi tidur yang baik untuk ibu hamil adalah menyamping ke sisi kiri. Posisi ini baik untuk ibu hamil karena dapat meningkatkan aliran darah ke plasenta dan bayi di dalam kandungan serta mencegah rahim menekan organ hati.

Jika Bumil merasa tidak nyaman dengan posisi tidur miring ke kiri selama hamil, sesekali ubah posisi miring ke kanan untuk mengurangi tekanan pada pinggul kiri. Bumil juga dapat meletakkan bantal di bawah punggung untuk mengurangi pegal.

Posisi tidur yang baik di atas bisa Anda coba terapkan dan sesuaikan dengan kondisi kesehatan Anda. Jika Anda sulit tidur atau mengalami gangguan tidur, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter agar dapat dipastikan penyebabnya dan diberikan penanganan yang sesuai.

Baca Juga : 6 Jenis Kasur Yang Sangat Direkomendasikan Agar Tidur Makin Nyaman

Share: Facebook Twitter Linkedin
Jenis Kasur
2025-03-04 | admin2

6 Jenis Kasur Yang Sangat Direkomendasikan Agar Tidur Makin Nyaman

Kasur menjadi keliru satu perabotan rumah tangga yang terlalu penting. Tanpa kasur, pasti anda nggak bakal mampu tidur bersama nyenyak. Oleh dikarenakan itu, pemilihan kasur terlalu penting untuk dilakukan, nih. Jangan sampai anda keliru membeli tipe kasur.

Ternyata, nih, ada banyak tipe kasur yang dijual di pasaran. Selain ukurannya yang beragam, material yang digunakan juga berbeda-beda. Bahkan, nih, ada tipe kasur yang terbuat dari bahan alami, lho.

Buat anda yang kembali pusing memilih kasur, tersebut ini ada ulasan jenis-jenis kasur yang mesti anda tahu. Setelah paham tipe kasur yang dambakan dibeli, cek juga rekomendasi merek kasur paling baik dan ternyaman, ya!

1. Spring bed

Kasur spring bed menjadi keliru satu tipe kasur yang paling populer. Kasur ini punyai ciri pegas atau per di dalam kasur yang dilapisi oleh kantong busa. Kasur spring bed menjadi favorit banyak orang dikarenakan mampu mengimbuhkan kenyamanan.

Ada 2 tipe kasur spring bed yang sering dijual di pasaran, yakni innerspring dan hybrid. Hal yang membedakannya adalah lapisan foam di dalamnya. Kasur spring bed hybrid punyai lapisan foam, tetapi kasur spring bed innerspring tidak ada. Harga spring bed hybrid juga jauh lebih mahal daripada tipe tanpa foam.

2. Kasur busa (foam)

Tentu semua orang udah paham perihal kasur busa. Kasur busa juga tipe kasur bersama harga yang relatif terjangkau. Selain itu, material busa juga mampu ikuti tekanan tubuh bersama baik.

Diketahui, pori-pori di dalam kasur busa terlalu rapat sehingga nggak bakal menimbulkan suara pas tubuh bergerak. Namun, bersamaan pemakaiannya kasur busa ini ringan kendur. Jadi, kasur busa bukanlah tipe kasur yang tepat jikalau anda melacak produk awet.

3. Kasur latex

Kasur latex sedang naik daun lebih dari satu th. belakangan ini. Jenis kasur ini terbuat dari karet alam sehingga mampu menyebabkan kualitas tidur menjadi lebih baik. Karena bahannya yang organik, kasur latex juga lebih ramah lingkungan. Kasur ini juga lebih awet dan nggak ringan kutuan, lho!

Kasur latex dianjurkan bagi anda yang punyai sakit punggung atau punyai bobot tubuh yang berat. Pasalnya, kasur latex mampu mendukung tubuh bersama baik dan juga ikuti postur tubuh. Namun, harga kasur latex terbilang paling mahal jikalau dibandingkan dari tipe kasur lainnya.

4. Tipe kasur memory foam

Sama halnya bersama kasur latex, kasur memory foam juga https://www.homepws.com/ juga ke di dalam tipe kasur bersama harga yang cukup mahal. Kasur ini menggunakan material busa viscoelastic yang mampu menyerap panas dan bertesktur lembut.

Kasur tipe memory foam juga mampu ikuti postur tubuh bersama sempurna, lho, sehingga cocok digunakan bagi para penderita sakit punggung atau mereka yang bertubuh gemuk.

5. Jenis kasur hybrid

Bila anda bingung memilih tipe kasur, maka mampu membeli tipe kasur hybrid. Jenis kasur ini mengkombinasikan material pegas besi bersama material PU foam berkualitas premium. Selain itu, di bagian atas kasur dilapisi bersama busa lembut dan lapisan kain yang sejuk dan nyaman.

Lapisan busa di kasur hybrid mampu menyebabkan tidur menjadi lebih nyenyak dan nyaman. Meski disempurnakan pegas, ternyata kasur hybrid ini nggak berisik pas badan bergerak atau mengubah posisi di atas kasur, lho.

6. Jenis kasur kapuk

Jenis kasur kapuk terlalu berjaya terhadap jaman lampau. Pasalnya, harga kasur kapuk terbilang murah. Kasur tipe ini juga terlalu ringan ditemukan di pasar tradisional. Untuk menjaga sehingga kasur kapuk tetap empuk dan nyaman digunakan, anda mesti sering mengganti kapuk di dalamnya.

Baca Juga : Daftar Toko Perlengkapan Kamar Tidur Surabaya Terlengkap

Kamu pun mesti sering menjemur kasur ini biar bagian di dalam kasur nggak mengeras. Salah satu kelemahan dari kasur kapuk adalah material kapuk sering keluar dari kain pelapis kasur. Sehingga, bakal terlalu mengganggu bagi anda yang punyai alergi.

Share: Facebook Twitter Linkedin